Hayuk, Nulis Skripsi Yuk!

Assalamu’alaikum..
Kaifa haluk ikhwatii fillah?
Bagi kamu yang sudah menginjak di semester 6, harus sudah ancang-ancang buat proposal skripsi nih. Karena di akhir semester nanti bakal ada sidang proposal! Nah kira-kira apa aja sih langkah-langkah buat proposal skripsi. Nah, di sini, bakal sedikit akan ana bahas, tentang hal pertama kali yang harus antum lakukan ketika memulai untuk membuat skripsi.

1. Tentukan jenis penelitian
Pertama, antum harus tentukan jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi antum nanti. Antum bakal milih, mau pake studi pustaka, apa studi lapangan. Lalu setelah itu bakal milih mau kualitatif apa kuantitatif. Oke kita bahas satu-satu yah.

a. Studi Pustaka atau Lapangan?
Kalau ana saranin, antum langsung saja ambil Studi Lapangan. Emang sih nanti kalau ambil studi lapangan, banyak tenaga dan uang antum kekuras untuk modar-madnir kesana-kesini, untuk wawancara lah, untuk perizinan dan lain-lain, tapi percayalah terkhusus bagi teman-teman di almamater saya, para dosen cenderung menginginkan kita memilih studi lapangan. Walaupun kalau dipikir agak susah, tapi nanti bakal gampang banget ketika sidang/ujian skripsi. Jelas gampang, karena di situ, antumlah yang jadi ‘raja’, antum yang menguasai materi antum, dan para dosen hanya sekedar menanyakan hal-hal yang antum sudah kuasai itu, sedangkan penguji tak tahu menahu. Tapi kalau kamu berniat ambil studi pustaka, siap-siap, antum harus benar-benar menguasai materi antum, bahkan harus menguasai hal-hal yang berkaitan dengan materi, walau tidak termasuk pembahasan dalam skripsi. Karena antum tahu sendiri lah, para dosen ilmunya jelas lebih banyak dari kita, mereka banyak menguasai ilmu-ilmu yang kita pelajari, bahkan jelas jauh lebih paham dari kita sendiri. Antum harus kuatkan mental antum, karena di sini, para ‘penguji’lah yang ‘menguasai’ alur jalannya sidang skripsi nanti. Antum harus kuat dan siap dengan dalil dan hujjah yang tak bisa mereka patahkan dengan mudah. Antum harus perluas wawasan antum terhadap materi yang antum bawakan.

b. Kualitatif atau Kuantitatif
Nah, kalau ini saya saranin antum ambil kualitatif, untuk pengertiannya antum bisa baca buku karangan Dr Musfiqon, dosen UMSIDA, tentang metode penelitan hehe. Kenapa kualitatif? Karena kalau ambil kuantitatif, antum bakalan ketemu dengan yang namanya rumus-rumus yang sampai sekarangpun ana gak paham gimana ngitungnya dan gak hafal rumusnya, haha.
Kalau kualitatif, bagi kamu yang ambil studi lapangan, paling kamu cuma wawancara atau edarin angket saja, nggak sampai buat rumus-rumus yang bikin pusing. Dan sampel yang dibutuhkan untuk penelitain kualitatif biasanya lebih sedikit daripada sampel penelitian kuantitatif. Ya kalau penelitian kualitatif, antum cukup perlu sampel minimal 5 sampai 7 lah. Insya Allah cukup.

3. Pertimbangkan Masalah Sampel Penelitian
Nah, tadi kan sudah ane singgung sedikit tentang sampel ya, misal kalau penelitian kuantitatif lebih banyak memerlukan sampel daripada penelitan kualitatif. Nah disini ana mau jelasin bahwa salah satu pertimbangan awal dalam menentukan judul adalah sampel. Sebetulnya ini mau ana tulis setelah mbahas masalah jenis studi pustaka atau lapangan, tapi karena subbabnya tentang jenis penelitan, maka sampel saya pisahkan. Balik ke masalah sampel, jadi nggak usah muluk-muluk, kamu amati, kira-kira kamu deket dengan siapa di sekilingmu. Misal nih kamu adalah imam masjid, nah ‘manfaatin’ jamaah kamu sebagai sampel penelitianmu. Misal kamu jadi pengajar di salah satu SD, kamu bisa minta tolong teman-teman guru lain untuk menjadi sampel penelitianmu. Sekali lagi nggak usah muluk-muluk. Waktumu nggak banyak. Apalagi yang kuliah sama kayak saya. Yang harus memenuhi 250 lebih SKS dalam empat tahun. Hahaha. Ana saranin, antum nggak perlu ambil sampel di ‘kampung’ tenpat kelahiran antum. Ya kalau antum mau repot nggak masalah. Tapi kalau mau simpel, yang dekat-dekat saja. Oke?

3. Pilah Pilih Judul
Nah untuk memilih judul, antum bisa googling judul-judul skripsi sesuai dengan program study kita yang ada di internet banyak sekali, dari berbagai macam kampus/ universitas. Inget, cari judul sesuai tema yang kamu pilih. Sambil menyelam minum air, selagi kamu googling tentang judul, kamu bisa sekaligus mencari skripsi-skripsi yang berkaitan dengan judul yang sekiranya kamu pilih.. tujuannya untuk apa? Jelas, sebagai bahan penelitian terdahulu yang nanti akan dimasukkan dalam BAB I. Jadi antum pilih judul yang sangat berkaitan dengan penelitian antum sebagai bahan penelitian terdahulu.

4. Start!
Setelah terkumpul judul-judul skripsi sesuai tema yang kamu pilih, waktunya membuat Judul. Nah, yang paling gampang dalam pembuatan judul adalah dengan mengubah tempat penelitian judul-judlu yang tersedia tadi sesuai dengan apa yang ingin kita bahas. Jadi misal Judulnya “Efektifitas Zakat Mal sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan” (Studi Kasus di..... ), nah antum tinggal ganti nama tempatnya aja. Hehehe. Setelah itu barulah kamu bisa memulai menulis proposal skripsi antum. Jangan nunggu teman-temanmu yang terlalu santai. Ingat “man adlja balaghal manzila” siapa yang berangkat lebih pagi, maka akan lebih cepat sampai. Good Luck ya! Barokallahu fiikum.

Ini ane kasih link download proposal skripsi dan skripsi ana. Gratis! Doanya aja yang diharapkan. Hehe.
Wassalamu’alaikum.


Kartasura, 8 Shafar 1440 H / 17 Oktober 2018 M
Diedit dan dipulikasikan16 Shafar 1440 H / 25 Oktober 2018 M
Share:

Smartphone Idaman nan Menawan

Siapa yang tidak butuh ponsel pintar di zaman sekarang? Zaman dimana semua serba digital, otomatis menjadikan smartphone tak hanya sebagai pelengkap tapi sudah menjadi suatu kebutuhan. Tak hanya untuk komunikasi, smartphone digunakan dalam banyak hal, sebut saja mulai dari mengambil foto dan video, layaknya fungsi sebuah kamera, sampai editing foto atau video, berbelanja online, membayar tagihan ini itu, menulis catatan bahkan sampai transaksi online seperti transfer uang bisa dengan mudah dilakukan dengan smartphone.

Dengan berbagai kebutuhan yang ada, maka diperlukanlah smartphone idaman yang dapat memenuhi hal-hal tersebut.
Yang pertama tentu adalah desain sebuah smartphone. Karena desain adalah hal pertama yang bakal dilihat orang. Smartphone yang bagus, tentu memerlukan desain yang bagus. Tidak asal-asalan dan punya daya tarik ‘eyecathing’ bila berada dalam keramaian banyak orang. Dengan layar yang sudah menggunakan teknologi full view display berkat rasio 19 : 9, ditambah dengan notch yang ada di bagian atas layar mampu memberikan pengalaman pengguna dalam bermultimedia lebih lega. Begitu juga dengan desain belakang yang tak kalah bagusnya. Dengan tone gradasi warna membuatnya eyecatching dan terlihat berbeda dengan smartphone lain yang hanya mempunyai satu warna yang terbilang ‘membosankan’ untuk zaman sekarang.


Yang kedua tentu tentang ‘jeroan’ smartphone itu sendiri. Dengan dukungan prosesor terkini, ditunjang dengan RAM yang besar, membuat smarphone dapat dengan lancar menjalankan berbagai macam aplikasi tanpa lag. Juga dengan dukunagn GPU yang bagus, bermain game tambah asyik karena grafiknya tajam.
Yang ketiga yang tak kalah penting bahkan sangat penting adalah storage. Jika penyimpanan samrtphone hanya sedikit, tentu sangat mengganggu kita bagi yang memerlukan aplikasi banyak yang wajib diinstal. Tapi dengan memori internal 128 GB, kita tak perlu khwatir lagi kekurangan penyimpanan.
Nah, bila kita melihat pasar smartphone saat ini, maka yang cocok memenuhi kriteria Smartphone Idaman 2018 adalah Huawei Nova 3i.

  
Huawei termasuk salah satu brand yang sudah lama berkecimpung di dunia selular. Tak perlu diragukan kualitasnya, handphone dari jenama ini memiliki kualitas yang bagus. Tak heran jika sekarang Huawei menduduki peringkat kedua pasar smartphone global setelah Samsung.
Di telinga masyarakat Indonesia pun sudah tak asing dengan brand ini. Huawei memang terkenal memberikan kualitas yang bagus pada setiap ponsel yang dikeluarkannya. 

 
Salah satu tipe Huawei yang cocok menjadi smartphone idaman tahun ini adalah Huawei Nova 3i. Berbekal prosesor Octacore Kirin 710, besutan Huawei sendiri ditambah dengan kapasitas RAM 4 GB dan memori internal sebesar 128GB. What? 128GB? Iya, 128 GB. Dan ini menjadi smartphone mid-range yang memiliki storage paling besar di kelasnya lho. Sedangkan sistem Operasi yang digunakan adalah Android 8.1 Oreo. Dimensinya tergolong compact memiliki lebar 75,2 mm, tinggi 157,6mm, tebal 7,6mm dan berat 169 g menjadikannya tidak terlalu besar untuk ukuran kebanyakan tangan orang Indonesia. Layarnya berukuran 6,3 inci dengan resolusi FullHD+ (2340 x 1080) dengan kerapatan 409 ppi dan berjenis LCD IPS, menjadi paduan yang sangat hebat untuk menjalankan berbagai aplikasi mulai dari multimedia, game dan lainnya. 


Kamera di handphone ini memiliki resolusi 16 MP dan 2 MP di bagian belakang, dan 24 MP dan 2 MP di bagian depan. Cocok buat kamu yang ingin foto bokeh baik dengan kamera depan atau belakangnya karena sudah memiliki kamera ganda di kedua sisinya. Plus ada fitur AI yang bisa meningkatkan kualitas foto kita jadi makin mantul!
Smarphone ini sudah mendukung dual sim jadi tak usah khawatir bagi kamu pengguna dua kertu operator sekaligus. Baterai di smartphone ini tergolong standar yaitu 3340 mAh dengan charger 5V / 2A. Smartphone dengan desain yang ciamik ini mempunyai dua pilihan warna, yaitu Black dan Iris Purple. Yang Iris Purple punya gradien warna biru dan ungu yang keren. Ditambah lagi Smartphone ini juga dilengkapi fitur GPU Turbo lho, yang bakal meningkatkan performa smartphone Huawei Nova 3i ini.
Bagaimana? Tertarik kan dengan smartphone idaman yang satu ini? Saya juga tertarik kok. Hehe.
#HuaweiNova3i_ID #ChooseTheBest

Huawei Nova 3i Blog Competition by Koh Huang

Share:

Ketika Takdir Sulit Dipahami

Tidak semua yang saya inginkan bisa saya peroleh, tidak semua ujung dari ikhtiar seperti yang saya rencanakan diawal, bahwa ketika saya merangkai hidup 1+1 dan 2 yang harapkan terjadi namun tidak selamannya begitu, karena pada akhirnya takdir ALLAH lah yang akan terjadi, meski kadang takdir tak mampu saya pahami, iya ketika takdir tak lagi mampu saya pahami apa yang harus saya lakukan? :(
Masih terngiang ditelinga saya kalimat “Man purpose, ALLAH dispose” bahwa hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar ini bukan manusia yang menyelesaikan, manusia berikthiar ALLAH yang akan menyelesaikan, yang berawal dari sebuah niat, niat yang mulia maupun tidak mulia maka akan selalu ada dua kemungkinan yang terjadi diujung ikhtiar yaitu apakah hasil yang akan terjadi itu sesuai dengan rencana saya atau sebaliknya, inilah ruang kuasa ALLAH, iya ada ruang yang mesti saya sadari, ruang di mana setiap ikhitiar tak dapat saya ketahui ujungnya, ruang yang benar – benar sangat gelap bagi saya.
Ruang itu adalah kehendak ALLAH… (QS. Ar – Rad : 39)
“ALLAH menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkan apa yang DIA kehendaki”
Dan betul bahwa saya hanya hamba apa yang terjadi pada seorang hamba tak luput dari kehendak ALLAH, yang perlu saya pahami didalam setiap kehendak ALLAH bernama takdir adalah bukan hanya ALLAH menunjukan betapa maha berkehendaknya DIA, tapi juga betapa ALLAH mengetahui segala galanya, bahkan yang menurut saya gelap dan misteri, ALLAH mengetahui itu, yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi semua dalam genggaman ALLAH [subhanallah], untuk itulah ALLAH memilihkan takdir terbaik karena DIA bukan hanya berkendak tapi maha tahu, sedang saya? :)  Saya adalah milik ALLAH dan setiap pemilik akan memelihara apa yang dimilikinya dengan kasih sayang artinya apapun itu, iya apapun yang terjadi saat ini karena ALLAH menyayangi saya, mungkin saat ini terlihat seperti luka yang perih menyayat hati namun tahukah saya bahwa esok ini akan menjadi sesuatu yang saya syukuri, sesuatu yang akan mendekatkan diri saya kepada ALLAH :) lalu masihkah saya marah atas takdir kali ini ketika saya tahu bahwa ini terjadi karena kasih sayangNYA.
Ketika semua tak seperti yang saya inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi,  dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika saya salah menyikapi, haruskah saya marah dengan ALLAH yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus saya ingat “boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut ALLAH” siapa yang lebih tahu, saya atau ALLAH? jadi kalau saya protes sok tahu banget saya merasa bahwa rencana saya yang terbaik dan harus terjadi :)
Hidup memang hitam putih, berliku dan kadang harus memasuki lorong gelap sendiri, namun semua karena kasih sayang ALLAH, bukankah ALLAH tidak pernah membiarkan saya sendiri melalui semua ini, janji ALLAH untuk bersama orang orang yang sabar itu pasti dipenuhiNYA, ALLAH tidak pernah ingkar janji, jadi JANGAN berprasangka buruk kepada ALLAH bahwa luka ini terjadi karena ALLAH tidak sayang saya, nauzubillahimindzalik.
Dan teruslah penuhi hidup dengan berbaik sangka kepada ALLAH, jangan ada ruang sekecil apapun dalam diri ini untuk berburuk sangka padaNYA, dapat menemui kehendakNYA sejalan dengan prasangka saya kepadaNYA. Percaya deh, dengan berbaik sangka kepada ALLAH akan merubah musibah menjadi anugrah, kesedihan menjadi kegembiraan. Karena ALLAH mengikuti prasangka hambaNYA. Ujian, kehilangan, luka yang terjadi akan berubah dalam sesaat menjadi kekuatan hidup yang kian membuat saya lebih bijaksana dan tenang.
Saya jadi ingat ucapan sahabat saya “kalau semua yang terjadi adalah takdir ALLAH, ngapain dong gue harus sibuk ikthiar De, duduk manis aja nunggu takdir” ini namanya pasrah, kira kira apa yang akan kita dapat ketika kita hanya pasrah tanpa ikhtiar? dapat apa yah kira kira? satu lagi yang perlu diingat takdir ALLAH adalah akhir dari ikhtiar, ikthiar dulu baru takdir, mau apa hidup hanya gitu gitu aja, pahala juga gitu gitu aja, tingkat kemuliaan juga gitu gitu aja, apalagi kasih sayang ALLAH  :) sudah terlalu banyak orang biasa dibumi ALLAH ini, maka kita harus menjadi hamba yang luar biasa !! kan gitu yah?
Ketika takdir ALLAH tak dapat dipahami, maka kembalikanlah kepadaNYA, sebab memang ada ruang gelap yang dengan ilmu saya akan sulit saya pahami, namun tak sulit untuk direnungi. Diruang inilah tempat saya menyandarkan segala pengharapan saya. Diruang inilah energi tawakal saya letakan, kepasrahan saya labuhkan. Akhirnya, sayapun akan mengerti takdir ALLAH adalah cintaNYA kepada saya…
Again, kita hanya hamba, hanya debu, ALLAH lah pemilik segala keputusan, STOP bertanya mengapa begini mengapa begitu, tak akan sanggup kita memahami ruang misteri milik ALLAH :)
ALLAH lebih tahu yang terbaik, semakin ridho semakin cinta ALLAH kepada kita :)yok, raih cinta ALLAH melalui keikhlasan, keridhoan ini, ridho !!

Sumber : http://rinduku.wordpress.com/2010/07/04/ketika-takdir-sulit-dipahami/
Share:

Pengakuan Utbah bin Rabi'ah

Pengakuan musuh islam terhadap kejujuran RasulullahDakwah Rasulullah saw makin gencar sehingga para pemimpin Quraisy berencana mencegah penyebaran Islam lebih luas lagi dengan mengirimkan Utbah bin Rabi'ah kepada Rasulullah saw. Misi Utbah adalah membujuk Rasulullah agar berhenti berdakwah.

Rasulullah saw menyambut kedatangan Utbah dengan sangat baik. Utbah membuka percakapan dengan bertanya kepada Rasulullah saw., "Siapakah yang lebih baik, wahai Muhammad? Kau atau ayahmu?"

Rasulullah diam. Mungkin beliau merasa tidak perlu menjawab pertanyaan seperti itu.

Utbah tidak menyerah dan melanjutkan, "Putra saudaraku, engkau adalah bagian dari diri kami sebab kami tahu persis silsilah keluargamu. Akan tetapi, engkau membawa kepada kaummu sesuatu yang sangat besar dan mencerai-beraikan mereka. Oleh karena itu, aku datang kepadamu untuk menawarkan beberapa hal yang bisa kau pertimbangkan untuk kau terima. Jika kau melakukan semua itu untuk harta, kami bersedia mengumpulkan seluruh harta kami untuk diberikan kepadamu agar kamu menjadi orang terkaya di antara kami. Jika engkau menginginkan kedudukan, kami siap mengangkatmu menjadi penguasa kami, dan kami tidak akan memutuskan perkara sebelum kamu memutuskannya. Seandainya engkau ingin menjadi raja, kami akan menobatkanmu menjadi raja. Jika kamu melakukan hal itu karena keyakinanmu dan tidak mudah kau hilangkan dari dirimu, kami akan memanggil seorang tabib berapa pun biayanya untuk menghilangkan keyakinanmu itu sampai kau terbebas darinya."

Rasulullah tetap diam. Utbah mulai kehabisan kata-kata karena tawarannya tidak ditanggapi Rasulullah. Akhirnya, Utbah pun ikut terdiam. Melihat Utbah yang tampak kebingungan, Rasulullah bertanya kepadanya, "Ada lagi yang hendak kau katakan?"

Utbah menjawab, "Tidak ada."

Kemudian Rasulullah saw membacakan Surat Fushshilat [41]: 13, "Jika mereka berpaling maka katakanlah, "Aku telah memperingatkan kamu akan (bencana) petir seperti petir yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud."

Ayat tersebut seolah menyambar Utbah bagai petir yang sangat dahsyat. Seluruh tubuh Utbah gemetar karena ketakutan yang luar biasa. Ia tahu Rasulullah tidak pernah berbohong sehingga ia khawatir ayat tersebut akan menjadi kenyataan. Secepat kilat ia berbalik arah meninggalkan Rasulullah saw dan kembali ke rumahnya.

Sementara itu, para pemimpin Quraisy menanti dengan gelisah. Mereka memperoleh laporan bahwa Muhammad menyambut kedatangan Utbah dengan baik. Mereka khawatir Utbah tidak berhasil menghentikan dakwah Rasulullah, tetapi tertarik untuk menerima Islam.

Melihat kedatangan Utbah, Abu Jahal langsung menuduhnya dengan penuh kecurigaan, "Aku dengar Muhammad memperlakukanmu dengan baik dan menjamumu. Sebagai imbalannya kau percaya kepadanya. Orang-orang berkata demikian!"

Tidak suka diperlakukan seperti itu, Utbah menjawab pula dengan emosi, "Kautahu aku tidak butuh apa pun darinya. Aku lebih kaya daripada kalian semua. Namun, apa yang ia katakan mengejutkanku! Kata-kata tersebut bukanlah syair, sihir, atau mantra. Dia orang yang jujur. Saat aku dengar ia membacanya, aku takut apa yang terjadi pada kaum Ad dan Tsamud akan menimpa kita juga!"

Utbah menyadari bahwa peringatan azab dari Rasulullah bukanlah main-main. Tidak pernah sekalipun Rasulullah saw berdusta. Kalimat-kalimat yang meluncur dari bibirnya adalah kalam Allah SWT yang tidak diragukan lagi kebenarannya.

Tidak hanya sampai di situ, ketakutan Utbah terbawa hingga menjelang dimulainya Perang Badar. Utbah bin Rabi'ah membujuk kaumnya untuk meninggalkan peperangan dengan mengingatkan mereka akibat dan bahaya yang akan mereka hadapi.

Ia berkata, "Ketahuilah, sesungguhnya kaum muslimin itu akan berjuang mati-matian hingga titik darah penghabisan!" Akan tetapi, Abu Jahal menanggapinya dengan sinis.

Utbah melanjutkan alasannya, "Sesama saudara akan membunuh satu sama lain. Sungguh hal itu akan meninggalkan kepahitan yang tak pernah hilang selamanya!"

Abu Jahal langsung menuduhnya sebagai penakut. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, ia langsung menantang saudara laki-laki dan putranya untuk bermain anggar melawan dirinya, satu lawan dua.

Ketika Utbah mengendarai unta merah, Rasulullah saw bersabda, "Jika ingin selamat, seharusnya mereka mengikuti perkataan si penunggang unta merah itu. Jika mereka mendengar perkataannya, niscaya mereka akan selamat."

Ahmad dalam Al-Fath Ar-Rabani menuturkan bahwa Allah SWT menciptakan perselisihan di antara pasukan musuh untuk melemahkan semangat mereka. Allah SWT juga menghendaki mereka tidak terpengaruh oleh bujukan Utbah. Mereka lebih mendukung Abu Jahal yang memiliki dendam kesumat kepada Rasulullah saw dan kaum muslimin.

Akhirnya, Utbah tewas di peperangan Badar. Mayatnya dilempar ke dalam sumur tua bersama mayat-mayat orang musyrik lainnya. Putra Utbah, Abu Hudzaifah, yang telah menjadi seorang muslim terlihat sedih ketika melihat ayahnya tewas dalam peperangan melawan kebenaran. Menyadari hal itu, Rasulullah saw yang sejak awal memerhatikan Abu Hudzaifah berkata, "Sepertinya, keadaan ayahmu telah mengusik hatimu."

Abu Hudzaifah mengelak, "Demi Allah, tidak, wahai Rasulullah! Aku tidak ragu dengan keadaan ayahku dan kematiannya. Akan tetapi, aku tahu betul bahwa ayahku sebenarnya mempunyai pandangan, cita-cita, dan keutamaan yang sangat kuharapkan dapat ia persembahkan kepada Islam. Melihat apa yang menimpa ayahku, mati dalam keadaan kafir, sementara harapanku padanya masih menggebu, tentu saja aku bersedih karenanya," tutur Abu Hudzaifah.

Kemudian Rasulullah saw mendoakan yang baik-baik untuk Utbah dan menasihatkan kebaikan kepada putra Utbah tersebut
Share:

Iblis berkhutbah…??

Iblis berkhutbah…??, benar…ia berkhutbah…bahkan khutbah yang paling menyentuh hati…tidak ada khutbah yang menyentuh hati sebagaimana khutbah Iblis ini.

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ

"Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu berkhutbah seraya berkata, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…" (Tafsiir At-Thobari 16/563)

Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :

يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ، بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم

"Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan…." (Tafsiir Al-Qur'an Al-'Adziim 4/489)

Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya pada saat yang sangat menegangkan…tatkala mereka pertama kali dimasukkan ke dalam neraka jahannam…tatkala mereka telah melihat api yang menyala-nyala yang siap membakar mereka…!!!

Khutbah tersebut…

Benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis…,

Khutbah yang mengalirkan air mata mereka…

khutbah yang benar-benar telah menyadarkan mereka akan kesalahan-kesalahan mereka…

Khutbah yang menyadarkan mereka bahwasanya selama ini mereka hanya terpedaya oleh sang pemimpin…sang khotiib…Iblis la’natullah 'alaihi

Allah menyebutkan khutbah Iblis yang sangat menyentuh tersebut:

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢)وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ (٢٣)

"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih".Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka" (QS Ibrahim : 22-23)

Demikianlah khutbah Iblis tersebut….setelah ia menggoda manusia…setelah menipu mereka…setelah menjerumuskan mereka dalam neraka…setelah tercapai cita-citanya…lalu…

Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaannya…

Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela…akan tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri…

Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya…

Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup khutbahnya dengan menyatakan bahwa "Sesungguhnya orang-orang zalim mendapatkan siksaan yang pedih"…lalu Iblis menyebutkan tentang kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-orang yang tidak mau menjadi pengikut Iblis…!!!

Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan dalam hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari sang pemimpin…

Semoga Allah menjaga kita dari rayuan Iblis…jangan sampai kita termasuk dari orang-orang yang tersentuh karena kutbah Iblis ini….orang-orang yang tatkala di dunia tidak tersentuh oleh nasehat-nasehat, tidak tergerak hati mereka tatkala mendengar pengajian-pengajian dan khutbah-khutbah…hati mereka hanyalah tergerak dan tersentuh tatkala mendengar khutbah Iblis….wal'iyaadzu billah
Share:

ikhwan, ikhwan

Ikhwan…Ikhwan…

Ga ada apa-apa sih….cuman…

Salut aja….

...Wan, ngapain sih tunduk2 gitu kalo jalan?Duit

kamu hilang?

Oh, ternyata si ikhwan cuma mau menjaga

pandangan.

Truz, koq ga mau salaman sama perempuan?

Kata ikhwan, agamanya melarang lawan jenis

bukan muhrim bersentuhan.Ooh, begitu ya wan..

Kamu juga dikenal sebagai makhluk yang anti

pacaran.

Kenapa sih wan?

Apa?! Pacaran itu dilarang??!Masa iya sih wan?

Ikhwan bilang, “lebih enak pacaran setelah

pernikahan,

ga dapet dosa, malah dapet ganjaran.”

Wah, asyik tuh wan..!Umm…jangan marah ya

wan…

Aku pernah denger selentingan,

Kata orang, penampilanmu itu rada kampungan.

Trus, kamu juga dibilang kuper alias kurang

pergaulan.Ups! Sorry ya wan…

“Biar aja dibilang kampungan, yang penting otak

briliyan,

lebih baik dibilang kuper (kurang pergaulan)

daripada dicap kuber alias kurang beriman.”Begitu

jawab si ikhwan.

Ooo….

Tapi wan, koq kamu pake celana cingkrang?

Hah?! Isbal (memanjangkan celana sampe bawah

mata kaki) itu di larang??!

Eh, jenggot di dagumu juga semakin panjang.

Trus, kenapa tuh ada stempel di jidat kamu wan?

Ooh…pantesan…

Qiyamullail jadi kebiasaan

Shalat jama’ah di masjid ga ketinggalan

Hafalan Qur’an jadi kebutuhan

Shoum sunnahnya juga gak telewatkan

Ma’tsurat-an pagi petangApalagi tilawah quran…

Wuiiiih…kagak pernah bosan!

Salut deh wan!

Eh, wan. Denger2 kamu mau pergi berjuang?

Ke mana sih wan?

Apa?! Ke medan pertempuran??!Apa gak takut

nyawamu melayang?

Kata si ikhwan, “ ’isy kariiman au mut syahiidan!”

Hmm…ini baru namanya militan.

Oh ya wan, akhir2 ini aq sering ngeliat kamu

senyam-senyum sendirian.

Cari maisyah (penghasilan) pun jadi giaaat tenan.

Ada apa dengan si ikhwan?

Wah…ternyata bentar lagi ikhwan mau walimahan!!

Barakallah, Barakallah ya wan…!!^__^v
Share: